Selamat Datang

Rabu, 29 Mei 2013

Tugas Akhir Media Pembelajaran

RANCANGAN PEMBELAJARAN DENGAN MODEL ASSURE
PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan adalah sebuah proses transformasi nilai budaya dari satu generasi kepada generasi berikutnya. Dalam proses transformasi ini ada perpindahan nilai yang dihantarkan oleh seorang kepada orang lain dalam situasi tertentu, untuk sebuah tujuan. Pendidikan merupakan sebuah proses  kegiatan yang memerlukan suatu rancangan untuk menata kegiatan tersebut. Semakin baik suatu  rancangan kegiatan maka semakin maksimal hasil yang akan dicapai. dalam proses pendidikan ada nilai yang dihantarkan, nilai ini disebut dengan nilai pendidikan. Bila kita pilih nilai yang tepat untuk dikemas dalam proses pendidikan maka kita akan menuai hasil yang tepat pula di masa depan. Dan dalam proses pendidikan, khususnya   situasi yang mengiringi kegiatan pembelajaran, yang merupakan suatu keadaan dimana proses pendidikan itu  berlangsung. Maka rancangan yang baik sangatlah menunjang berlangsungnya proses pendidikan secara efektif dan efisien serta tepat sasaran.
Belajar pada hakikatnya adalah proses interaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu siswa. Dalam proses belajar cenderung melibatkan proses melihat, mengamati, dan memahami sesuatu. Kegiatan pembelajaran dilakukan  oleh dua orang pelaku, yaitu guru dan siswa. Prilaku guru adalah membelajarkan dan prilaku siswa adalah belajar. Kedua prilaku tersebut terkait dengan bahan pembelajaran. Bahan pembelajaran yang diberikan bisa berupa pengetahuan tentang nilai –nilai kesusilaan, seni, sikap, norma agama, ketrampilan dan lainnya. Untuk mencapai keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran ada bebrapa faktor yang yang harus menjadi pertimbangan bagi seorang pendidik, yakni pebelajar, tujuan, materi, strategi dan evaluasi. 
Agar keberhasilan proses  pembelajaran dapat di capai dan bahan ajar  yang akan disampaikan akan memberi perubahan terhadap pengetahuan, sikap dan ketrampilan. Maka sebaiknya  seorang tenaga pendidik sebelum melakukan kegiatan pembelajaran  terlebih dahulu membuat rancangan pembelajaran. Dalam mengembangkan rancangan  pembelajaran diharapkan guru menggunakan salah satu model rancangan  pembelajaran yang di anggap cocok untuk di kembangkan sesuai dengan materi yang akan diajarkan kepada peserta didik. Salah satu model yang dapat digunakan dalam merancang pembelajaran ialah rancangan pembelajaran model ASSURE, rancangan model  pembelajaran model ini diharapkan   akan  memberi pengaruh terhadap pencapaian  tujuan pembelajaran yang  efektif dan efisien. 
BAB II
KAJIAN TEORI
A.    Media Secara Umum
Media,bentuk jamak dari perantara(medium), merupakan sarana komunikasi, berasal dari bahasa latin. Istilah ini merujuk pada segala sesuatu yang membawa informasi antara sebuah sumber dan sebuah penerima. Menurut Gagne (1970) media adalah bebrapa jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Briggs (1977) menyatakan bahwa media merupakan segala alat fisik yang nyata menyajikan peran serta merangsang siswa untuk belajar. Asosiasi teknologi dan komunikasi pendidikan (Association of Education and Communication Technology/AECT) membatasi media sebagai segala bentuk dan saluran yag digunakan orang untuk menyalurkan pesan agtau informasi. Sementara asosiasi pendidikan nasional (National Education Association/ NEA), memiliki pandangan bahwa media adalah bentuk- bentuk komunikasi baik yang tercetak maupun audiovisual serta peralatannya. Pada mulanya media hanya berfungsi sebagai alat bantu visual dalam kegiatan pembelajaran, yaitu berupa sarana yang dapat memberikan pengalaman visual kepada siswa antara lain untuk mendorong motivasi belajar, memperjelas dan mempermudah konsep yang kompleks dan abstrak menjadi lebih sederhana, konkrit, serta mudah difahami. Dengan demikian media dapat berfungsi untuk mempertinggi daya serap atau retensi belajar siswa terhadap materi pembelajaran (Miarso, 1986: 49).
Berdasarkan bebarapa penjabaran di atas, maka dapat disimpulkan bahwa medai adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dalam merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan pebelajar , hingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirui mereka. Tujuan dari media adalah untuk memudahkan komunikasi dan belajar.
Adapun Enam kategori dasar media yang digunakan dalam belajar, diantaranya ialah;
·         Teks, merupakan karakter alfanumerik yang mungkin ditampilkan dalam format seperti buku, poster, papan tulis, layar komputer dan lainnya.
·         Media lainnya yang umum digunakan dalam belajar adalah audio.  Audio mencakup apa saja yang bisa kita dengar, seperti suara orang, musik, suara mesin, suara bising dsb. Suara- suara tersebut bisa terdengar dengan tanpa sengaja dan bisa berupa suara yang sengaja direkam.
·          Visual juga sering digunakan, media ini meliputi diagram pada sebuah poster, buku, foto, dll.
·         video, merupakan media yang menampilkan gerakan, misalkan DVD, rekaman video, animasi komputer, dan lain- lain.
·         Perekayasa, yaitu segala sesuatu yang bersifat tiga dimensi dan dapat disentuh, misalkan benda- benda.
·         Manusia, seperti ahli bidang studi, guru, siswa, dll
Secara umum media pembelajaran dapat digunakan oleh guru dan siswa, penggunaan media juga memberikan manfaat bagi keduanya, antara lain sebagai berikut (Smaldino, 2008):
1.      Pemanfaatan teknologi dan media oleh guru. Teknologi dan media bisa digunakan untuk mendukung penjelasan yang berpusat pada guru. Teknologi dan media dapat membantu guru menjelaskan materi pelajaran. Guru dapat merancang bahan pelajaran dengan baik untuk meningkatkan dan memajukan pembelajaran.
2.      Pemanfaatan teknologi dan media oleh siswa. Teknologi dan media dapat digunakan siswa dengan berbagai cara untuk meningkatkan belajar. Pemanfaatan kegiatan belajar yang berpusat pada siswa dapat memberikan waktu bagi guru memeriksa, memperbaiki permasalahan siswa, berkonsultasi dengan siswa secara individu dan mengajar perorangan dalam kelompok kecil. 

B.     Model ASSURE
Model ASSURE merupakan langkah dalam melaksnaakan pembelajaran dalam ruang kelas secara  sisitematis dengan cara memadukan teknologi dan media. Di tinjau dari strukturnya model ASSURE di rumuskan berdasarkan kata kerja yang disingkat dengan nama ASSURE, penjabaran dari singkatan kata itu sendiri adalah analize ,state, select, utilize, require, dan evaluate.Model ASSURE merupakan salah satu model yang dapat menuntut pembelajar secara sistematis untuk merencanakan proses pembelajaran secara efektif. Menurut Smaldino, dkk (2007) ASSURE terdiri dari enam  komponen, seluruh komponen tersebut merujuk pada kegiatan yang harus dilakukan oleh guru dalam mengelola proses belajar mengajar . A berarti Analyze learners, S berarti State standard and Objectives, S yang kedua berarti Select strategi, technology, media, and materials, U berarti Utilize technology, media and maerials, R berarti Require learner participation dan E berarti Evaluated and revise. Rincian huruf demi huruf yang tidak hanya merupakan penjabatran dari singkatan kata ASSURE, namun penjabaran huruf- huruf dari kata ASSURE ini juga merupakan rincian langkah- langkah dalam membuat perancangan pembelajaran. Adapun penjabaran dari langkah – langkah  tersebut, yakni:
1)      Tahap  Pertama :Analyze Learner  (Analisis Pebelajar)
Dalam merancang pembelajaran, pebelajar adalah hal yang teramat penting. Apapun bentuk produk, model rancangan pembelajaran semuanya diupayakan demi terwujudnya proses pembelajaran. Penganalisaan pebelajar dilakukan untuk mendapatkan  kebutuhan belajar siswa yang urgen sehingga mereka mampu mendapatkan tingkatan pengetahuan dalam pembelajaran secara maksimal.dalam melakukan analisis pebelajar ada bebrapa hal yang perlu dipertimbangkan, adapun bebrapa faktor kunci dalam melakukan analisis pebelajar yaitu, a)    general characteristics (karakteristik umum), b)   specific entry competencies ( mendiagnosis kemampuan awal pembelajar) dan c)    learning style (gaya belajar).
2)      Tahap Kedua : State Standards And Objectives (Meremuskan  Standard Dan Tujuan)
Dalam merumuskan tujuan dan standar pembelajaran sekhusus mungkin, tujuan dapat dijabarkan dalam silabus, buku teks, kurikulum, atau dapat juga dikembangkan oleh guru itu sendiri. Sementara standar  mengacu pada standar yang telah ditetapkan, yaitu standar nasional. Suatu tujuan bukanlah apa yang direncanakan oleh guru akan tetapi apa yang harus di capai oleh siswa dalam proses pembelajaran. Dengan demikian diharapkan peserta didik dapat memperoleh suatu kemampuan dan kompetensi tertentu dari pembelajaran.
3)      Tahap Ketiga: Select Strategies, Technology, Media, And Materials (Memilih Strategi, Teknologi, Media dan Bahan Ajar)
ü  Memilih Strategi
Jika merujuk pada ACRS (attention, relevant, confidence, dan satisfaction) maka strategi yang akan dipilih dalam perencanaan pembelajaran adalah strategi yang berpusat pada pengajar dan pebelajar. Pemilihan strategi pembelajaran disesuaikan dengan standar dan tujuan pembelajaran. Selain itu juga memperhatikan gaya belajar dan motivasi siswa yang nantinya dapat mendukung pembelajaran. ARCS dapat membantu strategi yang dapat membangun  Attention  (perhatian) siswa, pembelajaran berhubungan yang Relevant dengan keutuhan dan tujuan, Convidentdesain pembelajaran dapat membantu pemaknaan pengetahuan oleh siswa dan Satisfaction dari usaha belajar siswa.

ü  Memilih Teknologi dan Media
Memilih teknologi dan media serta bahan ajar yang akan digunakan dalam pembelajaran sebaiknya mempertimbangkan kondisi tertentu. Misalkan media yang tersedia, keanekaragaman siswa dan tujuan yang akan dicapai. Pemilihan teknologi, format media dan sumber belajar sebaiknya disesuaikan dengan pokok bahasan dengan pertimbangan mengikutsertakan peran pebelajar untuk menggunakan terknologi, strategi dan materi untuk membantu pebelajar mencapai tujuan belajar

4)      Tahap Keempat: Utilize Technology, Media And Materials (Menggunakan Teknologi, Media Dan Bahan Ajar)
Pada tahap ini melibatkan perencanaan dan peran kita sebagai guru dalam menggunakan teknologi, media dan materi. Sebelum memanfaatkan media dan bahan yang ada, sebaiknya  mengikuti langkah-langkah seperti dibawah ini,yaitu:
a)      Pratinjau teknologi, media dan materi.
Pendidik harus melihat dulu materi sebelum menyampaikannya dalam kelas dan selama proses pembelajaran pendidik harus menentukan materi yang tepat untuk audiens dan memperhatikan tujuannya.
b)       Mempersiapkan teknologi, media dan materi.
Pendidik harus mengumpulkan semua materi dan media yang dibutuhkan pendidik dan peserta didik. Pendidik harus menentukan urutan materi dan penggunaan media. Pendidik harus menggunakan media terlebih dahulu untuk memastikan keadaan media.
c)      Mempersiapkan lingkungan belajar.
Pendidik harus mengatur fasilitas yang digunakan peserta didik dengan tepat dari materi dan media sesuai dengan lingkungan sekitar.
d)     Mempersiapkan pebelajar
Apa yang dipelajari dalam proses pemeblajaran sangatlah bergantung pada bagaimana kita mempersiapkan peserta didik untuk mata pelajaran tertentu.
e)      Menyediakan pengalaman belajar (terpusat pada pengajar atau pembelajar)
Jika pengalaman belajar adalah yang berpusat pada guru, maka akan melibatkan presentasi, demontrasi, laytihan dan praktek ataupun tutorial

5)      Tahap Kelima:Require Learner Parcipation (Mengembangkan Partisipasi Peserta Didik)
Tujuan utama dari pembelajaran adalah adanya partisipasi siswa terhadap materi  dan media serta teknologi yang kita gunakan dalam pembelajaran. Dengan melibatkan peran pebelajar untuk menggunakan terknologi, strategi dan materi akan dapat  membantu pebelajar mencapai tujuan belajarnya. Sebaiknya aktivitas proses pembelajaran  memungkinkan pebelajar menerapkan pengetahuan atau kemampuan baru dan menerima umpan balik. Seorang pengajar dituntut untuk  memiliki pengalaman dan menerapkan praktik, menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi ketimbang sekedar memahami dan memberi informasi kepada siswa

6)      Tahap Keenam:.   Evaluate and Revise (mengevaluasi dan merevisi)
Penilaian dan perbaikan adalah aspek yang sangat penting untuk mengembangkan kualitas pembelajaran. Penilaian dan revisi yang dilakukan dalam suatu pembelajaran menyangkut dengan strategi, teknologi dan media yang digunakan. Salah satu komponen kunci  evaluasi dan revisi terhadap suatu mata  pelajaran adalah masukan dari peserta didik. Dalam melakukan Penilaian sebaiknya tidak hanya menilai  tingkat  pencapaian tujuan belajar, namun juga menilai  keseluruhan proses pembelajaran dan dampak pembelajaran.

BAB III
RANCANGAN PEMBELAJARAN DENGAN PENERAPAN MODEL ASSURE
Berdasarkan pertimbangan pembelajaran model ASSURE,  penulis ingin merancang pembelajaran dengan mengembangkan tahapan- tahapan rancangan pembelajaran dengan menerapkan  model ASSURE dalam ruang kelas. Rancangan yang penulis kembangkan mencakup komponen  yang diperlukan dalam melakukan perancangan pembelajaran yakni tahapan-tahapan  yang sistematis untuk  menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien serta meminimalisir kesulitan- kesulitan  dalam proses pembelajaran.
 Rancangan pembelajaran dengan penerapan model ASSURE akan dilakukan dalam  ruang kelas pada tingkat Sekolah Menengah Pertama yakni kelas VIII (delapan), pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).  PAI merupakan  bagian integral dari pendidikan nasional, hal tersebut dijelaskan dalam UU tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 33 ayat 2 bahwa "kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat antara lain pendidikan agama", termasuk salah satunya pendidikan agama Islam. Berlandaskan pada UU tentang sistem pendidikan nasional, PAI merupakan mata pelajaran yang wajib bagi  setiap siswa pada tingkat sekolah menengah pertama dari kelas satu sampai kelas tiga pada setiap semester.
Pendidikan agama Islam dilaksanakan dengan tujuan untuk peningkatan potensi keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta  pembentukan akhlak mulia. Keimanan dan ketaqwaan serta kemuliaan akhlak sebagaimana yang tertuang dalam tujuan akan dapat dicapai  jika siswa memiliki pengetahuan dan pemahaman yang utuh dan benar terhadap ajaran agama Islam, sehingga terinternalisasi dalam penghayatan dan keasadaran untuk melaksanakannya dengan benar. Dengan demikian rancangan  pembelajaran PAI dengan penerapan model ASSURE yang dirancang seharusnya dapat menghantarkan siswa kepada pengetahuan dan pemahaman yang utuh dan seimbang antara penguasaan ilmu pengetahuan tentang agama Islam dengan kemampuan pelaksanaan ajaran serta pengembangan nilai-nilai akhlakul karimah.
Untuk mencapai tujuan dari pembelajaran PAI sebgaimana penjabaran sebelumnya, maka rancangan pembelajaran dengan penerapan model ASSURE akan penulis rancang dalam ruang kelas pada sekolah SMP Negeri 8 Darussalam  Banda Aceh,  khusunya kelas VIII3, Semester 1 (pertama), mata pelajaran agama islam, tentang  materi zakat.
A.    Penerapan model ASSURE
1.      Analisis Siswa
§  Karakteristik umum
Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Banda Aceh adalah siswa lanjutan yang telah melalui jenjang pendidikan sekolah dasar. Sekolah ini memilki jumlah siswa ± 540. Dimana setiap jenjang terdiri dari enam kelas, setiap kelas diisi oleh ± 30 orang siswa. SMP ini merupakan salah satu sekolah reguler dengan standar nasional.  Kemampuan rata- rata siswa dalam bidang akademik maupun ekstrakurikuler memiliki predikat yang baik. Siswa pada sekolah SMP negeri 8 terdiri dari beraneka ragam suku, namun mayoritasnya adalah suku Aceh dan beragama islam. Siswa di asumsikan dapat berkomunikasi secara baik dengan menggunakan bahasa indonesia, memiliki kemampuan memahami, menginterprestasi, dan menganalisis bahan pembelajaran. Umumnya, siswa kurang menarik apabila proses pembelajaran hanya terpaku pada buku teks saja. Rata- rata siswa berasal dari keluarga dengar latar belakang ekonomi menengah,  dan menengah  atas. Adapun jenis pekerjaan orang tua mereka ialah petani, pedagang, pengusaha, karyawan swasta dan pegawai negeri sipil dll.
§  Karakteristik Khusus
Karakteristik khusus dari siswa SMP Negeri 8 darussalam, Banda Aceh ini, khususya siswa kelas VIII3. Siswa telah memiliki pengetahuan dasar secara umum tentang pengetahuan agama dari keluarga, Taman Pendidikan Alquran dan jenjang sekolah sebelumnya, yakni Sekolah Dasar. Kompetensi yang menjadi dasar pertimbangan terhadap kemampuan siswa ialah tes kemampuan awal sebagai salah satu  syarat untuk masuk sekolah SMP ini.
§  Gaya belajar
Gaya belajar yang dimiliki setiap siswa berbeda-beda, hal ini harus menjadi perhatian guru mengantarkan peserta didik dalam pemaknaan pengetahuan termasuk di dalamnya interaksi  dan respon ketertarikan terhadap pembelajaran. Terdapat tiga macam gaya belajar yang dimiliki peserta didik dalam ruang kelas , yakni: (1)  siswa senang belajar secara  visual (melihat) yaitu dengan lebih banyak melihat seperti membaca (2) ada juga gaya belajarnya audio (mendengarkan), yaitu belajar akan lebih bermakna bagi dirinya  jika pelajarannya tersebut didengarkan dengan serius, (3) Siswa senang dengan gaya belajar kinestetik (melakukan), yaitu pelajaran akan lebih mudah dipahami oleh siswa jika dia melakukan praktek sendiri. Perpaduan dari ketiga gaya tersebut sangatlah baik, akan tetapi pada saat tertentu siswa hanya akan menggunakan salah satunya dari ketiga gaya belajar tersebut.
2.      Menentukan Standar dan Tujuan.
Standar yang harus terpenuhi dalam pendidikan agama islam mengasu pada standar nasional, yang harus dilaksanakan oleh setiap lembaga pendidikan yang bertaraf formal. Terdiri dari 8 standar yang harus dilaksanakan, yaitu standar Isi, Proses, Kelulusan, Kependidikan, Saspras, Pengelolaan, Pembiayaan dan penilaian. Kedelapan standar ini sangat berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya, terutama standar isi dengan standar   proses.
Dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran berdasarkan tujuan pendidikan nasional PAI dibutuhkan standar proses pendidikan, dimana dalam standar proses ini guru dan siswa berperan aktif untuk mencapai tujuan dengan beberapa perangkat. Oleh karena itu seorang pendidik mempunyai tanggung jawab yang besar dalam mendidik peserta didik baik dalam kelas maupun diluar kelas disamping ia harus membuat rancangan pembelajaran yang berupa perencanaan dan  pelaksanaan, ia  juga berhak mengetahui perkembangan dan kemampuan peserta didiknya secara menyeluruh baik dari aspek  kognitif, afektif dan psikomotorik.
3.      Memilih Strategi, Teknologi, Media dan Materi
a)      Memilih strategi
Memilih strategi pembelajaran sebagai prosedur yang sistematik dalam dalam mengkomunikasikan bahan pelajaran kepada siswa agar dapat terwujudnya pencapain tujuan. Dalam memilih strategi guru sebaiknya memperhatikan gaya belajar dan motivasi siswa yang nantinya dapat mendukung pembelajaran. Adapun Strategi pembelajaran  yang akan digunakan dalam ruang kelas  merujuk pada ARCS (Attention, Relevant,  Convident, Satisfaction), yakni strategi yang berpusat pada guru dan siswa.
b)     Memilih teknologi, media dan materi.
Dalam memilih teknologi dan media yang akan digunakan dalam kelas harus mempertimbangkan keterpaduan dengan pemilihan  materi pelajaran yang akan diajarkan. Alokasi waktu yang akan digunakan untuk setiap langkah- langkah proses pembelajaran juga perlu menjadi pertimbangan guru dalam memilih teknologi, strategi dan materi ajar.
4.      Menggunakan Teknologi Media dan Materi
Menggunakan teknologi dan media untuk menyampaikan materi ajar dalam meningkatkan belajar siswa. Untuk penggunaan terknologi, media dan materi mengikuti proses 5P, preview, prepare (teknologi, media dan materi), prepare (lingkungan), prepare (pebelajar) and provide. Setelah semuanya bisa dikondisikan untuk kondisi belajar, maka dilakukan kegiatan pembelajaran.
-          Pratinjau teknologi, media dan materi.
Dalam melakukan pratinjau, kita sebagai guru mengidentifikasikan teknologi, media dan materi apa yang sesuai dengan karakter siswa, gaya belajarnya dan tujuan yang akan dicapai. Misalkan dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kita melakukan pratinjau tentang penggunaan teknologi dan media yang tepat yang melibatkan aktifitas untuk pengayaan pengetahuan, latihan dan praktek tentang materi ajar tertentu. Rancangan pembelajaran dengan tahapan- tahapan penyampaian materi kita sesuaikan dengan teknologi, media dan materi.
-          Menyiapkan teknologi media dan materi.
Penyiapan teknologi, media dan materi yang akan mendukung aktifitas pengajaran yang akan dilaksanakan dalam ruang kelas VIII3 pada SMP Negeri 8, yaitu mengumpulkan semua perlengkapan yang dibutuhkan untuk mengajar. Adapun teknologi dan media yang akan dipersiapkan adalah video pembelajaran tentang materi zakat. Penggunaan video ini dikarenakan pertimbangan karater siswa yang kurang menarik jika pembelajaran hanya terpusat pada buku teks saja. Oleh karena pertimbangan tersebut maka digunakanlah video pembelajaran  untuk menyampaikan materi tentang zakat pada mata pelajaran pendidikan agama islam.
-          Menyiapkan lingkungan
Jika membicarakan tentang lingkungan belajar, maka penyiapan lingkungan belajar untuk aktifitas belajar hanya terjadi di ruang kelas dengan bentuk persegi, ukuran yang memadai untuk menampung 30 orang siswa, Ruang kelas dilengkapi dengan papan tulis, kursi, meja dan perlengkapan pembelajaran lainnya. Fasilitas ruang kelas di atur untuk dapat menggunakan teknologi, media untuk mengkomunikasikan materi.

-          Menyiapkan peserta didik
Apa yang dipelajari dalam suatu kegiatan belajar siswa sangatlah bergantung dari bagaimana kita sebagai seorang guru mempersiapkan peserta didik untuk terlibat dalam proses pembelajaran. Misalkan salah satunya menyiapkan posisi duduk peserta didik yang nyaman untuk mengikuti proses pembelajaran
-          Menyediakan pengalaman belajar
Pengalaman belajar yang dipersiapkan yaitu berpusat pada guru dan siswa, siswa dipersiapkan untuk aktif dalam membentuk pengalaman belajar mereka, namun guru juga ikut membantu membentuk pengalaman belajar siswa.

5.      Mengharuskan partisipasi pebelajar
Partisipasi dalam pembelajaran sangatlah dibutuhkan, dalam penerapan model ASSURE pada kelas VIII3 SMP negeri 8 banda aceh, siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran, hal ini terlihat mulai dari siswa menyaksikan tayangan video pembelajaran tentang materi zakat dalam ruang kelas, kemudian mereka membahas dan mendiskusikannya bersama teman sekelas dan juga guru.

6.      Mengevaluasi dan merevisi
Membahas mengenai evaluasi dan revisi, terkait dengan hasil belajar. Ada beberapa hal yang akan dievaluasi dan direvisi, yaitu hasil belajar dengan penilaian autentik dan portofolio, kemudian mengevaluasi strategi, teknologi dan media yang dipilih serta evaluasi pebelajar.
v  Evaluasi
-          Evaluasi Autentik, yaitu mengharuskan pebelajar untuk menggunakan proses yang sesuai dengan konten dan  bagaimana konten tersebut direalisasikan dalam kehidupannya. Pada mata pelajaran PAI dievaluasi bagaimana kemampuan pebelajar untuk memahami kewajiban zakat dan dapat diaplikasikan dalam masyarakat. Penilaian autentik ini akan didukung dengan portofolio yang dimiliki pebelajar selama melakukan proses pembelajaran, baik tugas kelompok maupun tugas pribadi.  Portofolio yang dibuat pebelajar menggambarkan pencapaian pebelajar terkait dengan analisis, sintesis dan evaluasi. Portofolio bisa dalam bentuk  portofolio eletronik maupun portofolio tradisional. Portofolio elektronik diserahkan dalam bentuk CD yang diburning dan portofolio tradisional dalam bentuk printout.
-          Evaluasi strategi, teknologi dan media akan dilakukan dengan melakukan survei dan observasi. Survei dilakukan dengan cara membagikan daftar pertanyaan berupa pendapat pebelajar terhadap strategi, teknologi dan media yang digunakan. Sedangkan observasi digunakan untuk melihat secara langsung umpan balik pebelajar dari strategi, teknologi dan media yang digunakan dalam proses pembelajaran tentang materi zakat.
-          Evaluasi pebelajar dilakukan dengan membuat rekaman video berisi kegiatan pembelajaran. Dari video yang diperoleh, pembelajar dapat melihat seluruh rangkaian kegiatan diri mereka, sehingga siswa dapat memperbaiki kesalahan atau menyempurnakan kekurangannya.
-          Evaluasi Guru  bisa dilakukan dengan meminta siswa memberikan saran-saran dan masukan.   Penilaian juga bisa dilakukan oleh rekan- rekan, rekan dapat melakukan pemantauan selama kegiatan pembelajaran berlangsung dan mintai saran untuk melakukan perbaikan. Dan bantuan supervisor juga bisa dilakukan, yaitu dengan cara  supervisor mengunjungi kelas dan memberikan masukan terhadap rangkaian  proses pembelajaran.
v  Revisi
Setelah melakukan evaluasi, tahap akhir ialah melakukan revisi. Tahap revisi ini dilakukan apabila rangkaian tahapan pembelajaran tidak sesuai dengan tujuan yang ditelah ditetapkan, oleh karenanya perlu direvis
                                                                 

BAB IV
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan      : SMP
Mata Pelajaran            : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester          : VIII  / I
Alokasi Waktu            : 4 x 40 menit
Standar Kompetensi   : Memahami Zakat                                         
A.      Kompetensi Dasar  :
-          Menjelaskan pengertian zakat fitrah dan zakat mal.
-          Membedakan antara zakat fitrah dan zakat mal.
-          Menjelaskan orang yang berhak menerima zakat fitrah dan zakat mal
-          Menjelaskan jenis-jenis harta yang wajib dizakati dan nisabnya
-          Menyebutkan dan menjelaskan golongan orang yang berhak menerima zakat
-          Mempraktekkan pelaksanaan zakat fitrah dan zakat mal

B.      Indikator : 
1.      Siswa dapat menjelaskan pengertian zakat fitrah dan zakat mal.
2.      Siswa dapat membedakan antara zakat fitrah dan zakat mal.         
3.      Siswa dapat menjelaskan orang yang berhak menerima zakat fitrah dan zakat mal                                                                                     
4.      Siswa dapat memahami   jenis- jenis harta yang wajib dizakati dan nisabnya.
5.      Siswa mampu menyebutkan dan menjelaskan 8 golongan penerima zakat
6.       Siswa dapat memperaktekkan pelaksanaan zakat fitrah dan zakat mal.

C.    Tujuan Pembelajaran :
a.       Mengetahui dan memahami pengertian zakat fitrah dan zakat mal.
b.      Mengetahui dan memahami perbedaan antara zakat fitrah dan zakat mal.
c.       Mengetahui dan memahami  orang yang berhak menerima zakat fitrah dan zakat mal
d.      Mengetahui dan memahami jenis-jenis harta yang wajib dizakati dan nisabnya
e.       Mengetahui orang – orang yang berhak menerima zakat fitrah dan zakat mal
f.       Memperaktekkan pelaksanaan zakat fitrah dan zakat mal
D.      Materi Pembelajaran
Fakta         : Memahami Zakat
Konsep      : Mengetahui dan memahami serta mempraktekkan zakat fitrah dan zakat mal.
Prinsip       : Menentukan pengertian zakat fitrah dan zakat mal, membekan antara zakat fitrah dan zakat mal dan  prakteknya dalam kehidupan.
Prosedur    : Menjelaskan pengertian zakat fitrah dan zakat mal, membekan antara zakat fitrah dan zakat mal dan  prakteknya dalam kehidupan sehari – hari.
E.     Alokasi Waktu
1. Tatap Muka : 80 Menit
2. Tugas Mandiri terstruktur : 20 menit
F.     Srategi Pembelajaran
1.      Strategi pembelajaran yang berpusat pada guru
2.      Strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa
G.    Metode Pembelajaran
Ceramah
Tanya Jawab
Drill / Latihan
H.    Langkah – Langkah Pembelajaran
NO
Kegiatan Pendidik
Kegiatan Peserta didik
1
Pendahuluan ( 10 )
        Absensi
        Apersepsi, menanyakan pengetahuan peserta didik tentang  konsep- konsep  zakat
        Menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran

        Mengangkat tangan sambil menyabutkan “hadir”
        Mendengarkan keterangan Pendidik dan menjawabnya
        Mendengarkan keterangan Pendidik tentang indikator dan tujuan pembelajaran
2
Kegiatan Inti ( 60 )
Eksplorasi
-          Pendidik menyajikan materi zakat dengan video pembelajaran zakat.
-          Pendidik mengajukan pertanyaan kepada peserta didik apa pengertian zakat fitrah dan zakat mal, beserta hukumnya
-          Pendidik mengajukan pertanyaan kepada peserta didik apa syarat – syarat zakat fitrah dan zakat mal
-          Pendidik mengajukan pertanyaan kepada peserta didik apa rukun zakat fitrah dan zakat mal
-          Pendidik mengajukan pertanyaan kepada peserta didik harta apa saja yang wajib zakatnya dan jumlah nisabnya
-          Pendidik mengajukan pertanyaan kepada peserta didik ketentuan waktu mengeluarkan zakat fitrah.
-          Pendidik mengajukan pertanyaan kepada peserta didik apa manfaat zakat fitrah
-          Pendidik menjelaskan praktek pelaksanaan zakat fitrah dan zakat mal.
-          Pendidik menanyakan kepada peserta didik siapa saja yang berhak menerima zakat.
-          Pendidik meminta siswa membentuk kelompok dan memberikan sub pokok materi kepada masing – masing kelompok
-          Pendidik meminta siswa untuk memamerkan ringkasan materinya dan berdiskusi
Elaborasi
-          Pendidik menyuruh peserta didik mendiskusikan dan mencari manfaat zakat dalam kehidupan

Konfirmasi
-          Selama proses pembelajaran pendidik melakukan evaluasi terhadap semua kegiatan yang dilakukan peserta didik.
-          Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya terhadap materi yang dipelajari.
-          Pendidik memberi ulasan dan penegasan yang diperlukan.


-          Peserta didik menyaksikan tayangan video secara bersama- sama

-          Peserta didik mengajukan tangan untuk menjawabnya 

-          Peserta didik mengajukan tangan untuk menjawabnya

-          Peserta didik mengajukan tangan untuk menjawabnya

-          Peserta didik mengajukan tangan untuk menjawabnya

-          Peserta didik mengajukan tangan untuk menjawabnya


-          Peserta didik mengajukan tangan untuk menjawabnya.

-          Peserta didik mengajukan tangan untuk menjawabnya
-          Peserta didik mengajukan tangan untuk menjawabnya



-          Peserta didik membentuk kelompok dan meringkas sub materi,bekerja sama dengan teman sekelompok.
-          Siswa menjelaskan materi dan berdiskusi

-          Peserta didik mencari manfaat zakat


-          Setiap peserta didik mendengarkan ulasan dan penegasan yang diberikan pendidik
-          Peserta didik mengajukan pertanyaan kepada Pendidik

-          Peserta didik mendengarkan keterangan Pendidik
3
Penutup ( 10 )
-          Pendidik menyimpulkan hasil pelajaran bersama peserta didik
-          Pendidik memberikan refleksi (pujian dan arahan)

-          Peserta didik menyimpulkan dan membuat catatan penting.
-          Peserta didik mendengarkannya.


I.       Penyiapan ruangan
Seluruh proses pembelajaran berlangsung dalam ruangan kelas biasa yaitu ruang kelas VIII, ruang kelas yang berbentuk persegi, ideal untuk menampung 30 siswa. Ruang kelas dilengkapi dengan papan tulis, kursi, meja dan perlengkapan pembelajaran lainnya.
J.      Penyediaan media pembelajaran
a.       Bahan dan sumber ajar
Ø  Multahim,dkk. Pendidikan Agama Islam Penuntun Akhlak. SMP/MTs Kelas VIII         ( Yudistira )
Ø  LKS
Ø  Buku agama islam lainnya (yang relevan)
b.      Media / alat pembelajaran
Ø  Spidol
Ø  Papan tulis
Ø  Video
K.    Penilaian
Jenis Tagihan         : - Tugas Keaktifan dan Posttest
Bentuk Tagihan     :  Tulisan
Penilaian berbentuk pilihan ganda dan soal uraian, jenis tes meliputi 10 soal,terdiri dari 5 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian dengan komposisi seimbang, begitu juga bobotnya. Soal di buat berdasarkan tujuan yang telah disusun.
Contoh instrumen:
Ø  Pilihan ganda
1.      Zakat fitrah di sebut juga .....................
a.       Ruh                                                    
b.      Nafs
c.       Aqli
d.      Ardhi
2.      Perintah zakat terdapat dalam Al –qur’an surah......
a.       Al- insyirah :2
b.      Ali Imran : 4
c.       Al- baqarah : 72
d.      An- nur : 56
3.      Orang yang memberi zakat di sebut.............
a.       Amilin
b.      Muallaf
c.       Muzaki
d.      Mustahik
4.      Zakat fitrah dikeluarkan berupa bahan makanan pokok sebanyak.............
a.2,7 kg
b. 2,5 kg
c. 3,5 kg
d. 4,5 kg
5.      Terbenam matahari penghabisan ramadhanadalah waktu mengeluarkan zakat yang ................
a.       dibolehkan
b.      diharamkan
c.       diwajibkan
d.      disunahkan
Ø  Soal uraian
1.      Jelaskan pengertian  zakat mal dan zakat fitrah?
2.      Sebutkan dan jelaskan 4 diantara orang- orang yang berhak menerima zakat?
3.      Uraikanlah rukun zakat mal?
4.      Pak Abdullah sebagai kepala keluarga memiliki tanggungan yang terdiri dari seoarang istri dan tiga orang anak. Berapa besar tanggungan yang harus dikeluarkan pak Abdullah?
5.      Jabarkanlah salah satu ayat beserta artinya  berkenaan dengan masalah zakat?

# Kunci jawaban
a.       Pilihan ganda
1.      B
2.      D
3.      C
4.      B
5.      A
b.      Soal uraian
1.      Zakat fitrah yaitu membersihkan atau mensucikan yang berkaitan dengan asal manusia adalah sujud yang dilakukan sebagai tanda terima kasih kepada Allah SWT.
                  Zakat mal ialah mensucikan harta benda yang dimiliki
2.      Orang yang berhak menerima zakat:
a.       Fakir ,yaitu orang yang tidak mempunyai  harta dan usaha,atau mempunyai harta dan usaha tetapi tidak mencukupi separuh keperluan hidupnya
b.      Miskin, yaitu orang yang memiliki harta atau usaha, tetapi tidak mencukupi untuk kebutuhan pokok hidupnya sehari- hari.
c.       Amil,yaitu semua orang yang mengelola zakat
d.      Mualaf, yaitu orang baru masuk islam
3.      Rukun zakat mal yaitu niat mengeluarkan zakat, orang yang berzakat, orang yang menerima zakat dan barang yang dizakatkan.
4.      Zakat yang harus dikeluarkan pak abdullah adalah 5 x 2,5 kg beras
5.       

Skor Penilaian
Skor
Penilaian
Instrumen soal



5





5




5






5






5




10


15

10

20




20




1





2




3






4






5






6



7


8


9







10
1.      Zakat fitrah di sebut juga .....................
a.       Ruh
b.      Nafs
c.       Aqli
d.      Ardhi
2.      Perintah zakat terdapat dalam    Al –qur’an surah......
a.       Al- insyirah :2
b.      Ali Imran : 4
c.       Al- baqarah : 72
d.      An- nur : 56
3.      Orang yang memberi zakat di sebut.............
a.       Amilin
b.      Muallaf
c.       Muzaki
d.      Mustahik
4.      Zakat fitrah dikeluarkan berupa bahan makanan pokok sebanyak.............
a.2,7 kg
b. 2,5 kg
c. 3,5 kg
d. 4,5 kg
5.      Terbenam matahari penghabisan ramadhan adalah waktu mengeluarkan zakat yang .........
a.       Dibolehkan
b.      Diharamkan
c.       Diwajibkan
d.      disunahkan
6.      Jelaskan pengertian  zakat mal dan zakat fitrah?
7.      Sebutkan dan jelaskan 4 diantara orang- orang yang berhak menerima zakat?
8.      Uraikanlah rukun zakat mal?
9.      Pak Abdullah sebagai kepala keluarga memiliki tanggungan yang terdiri dari seoarang istri dan tiga orang anak. Berapa besar tanggungan yang harus dikeluarkan pak Abdullah?
10.  Jabarkanlah salah satu ayat beserta artinya  berkenaan dengan masalah zakat?


L.     Analisis Umpan Balik
a.       Pengumpulan informasi mengenai kegiatan proses pembelajaran
b.      Aktivitas siswa selama proses pembelajaran
c.       Memonitor proses pembelajaran
d.      Mengevaluasi sistem pembelajaran
e.       Mengukur tercapai tidaknya hasil belajar siswa
f.       Jika belum tercapai,melihat kelemahan dan melakukan remedial.
M.   Bahan dan Sumber Pembelajaran
1. Aku Cinta Islam ( Cempaka Putih )
2. Multahim,dkk. Pendidikan Agama Islam Penuntun Akhlak. SMP/MTs Kelas VIII         ( Yudistira )
3. Pendidikan Agama Islam yang relevan
                                                                                                                                                                                                            Mengetahui                                               BandaAceh, 28 Mei  2013
Kepala SMPN 8 BandaAceh   Guru Mata Pelajaran                                       

MAWARDI, M.Pd                                       KARTINI,S.Pd.I
NIP.                                                                 NIP.













BAB V
PENUTUP
            Pendidik dalam proses  pembelajaran diharapkan dapat membentuk pengetahuan, sikap, dan keterampilan sesuai dengan tujuan pendidikan. Untuk mencapai tujuan tersebut  salah satu model pembelajaran yang dapat dipakai oleh guru adalah model ASSURE, sebagaimana penjabarannya dalam makalah ini. Berdasarkan bahasan tentang rancangan pembelajaran model ASSURE di atas,  maka dapat diambil kesimpulan bahwa dalam merancang pembelajaran pada mata pelajaran pendidikan agama islam dapat  dibantu dengan rancangan model ASSURE.  Model ASSURE melibatkan tahapan- tahapan kegiatan pembelajaran yang dapat menjadi acuan dalam menganalisis pebelajar, bagaimana menentukan tujuan, memilih strategi, memilih teknologi, media dan materi, menggunakan strategi, teknologi, media, dan materi, bagaimana membuat pebelajar berpartisipasi aktif sampai pada tahap menilai dan merevisi.



















DAFTAR RUJUKAN
Abu Ahmadi, Nur Uhbiyati. 1997. Ilmu Pendidikan Islam. Bandung : Pustaka Setia
Nana Sudjana, dkk1990. Media Pengajaran. Bandung : Sinar Baru
Kemp, Jerrold & Dayton D,K. 1998. Planning, Producing and Using Instructional Media, 6th  edition. New York: Harper & Row Publishers
Smaldino, Heinich, Molenda, Russel. (2008) Instructional Media and Technologies
For Learning ,(9th  edition), new york : Macmillan Publishing Company.
Smaldino, Heinich, Molenda, Russel. (2008) Instructional Media and Technologies
For Learning ,(10th  edition), new york : Macmillan Publishing Company.
Yusufhadi Miarso. 2005. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana
Nasution, Teknologi Pendidikan, Jakarta, Bumi Aksara, 2008.























LAMPIRAN
SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah                                 : SMP Negeri 8 Banda Aceh
Kelas                                      : VIII
Mata Pelajarran                  : Pendidikan Agama Islam
Semester                                :  I (Ganjil)
Standar Kopetensi               : 1. Mengetahui kewajiban zakat
                                               
Kompetensi
Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
KKM
Alokasi waktu
Sumber
TM
PT
KMTT
1.1     Menjelas kan pengertian zakat fitrah dan zakat mal











1.2    Membedak
an antara zakat fitrah dengan zakat mal



1.3    Menjelask an orang yang berhak menerima zakat fitra dan zakat mal




1.4    Memprak tekkan pelaksanaan zakat fitra dan zakat mal








































Zakat Fitrah dan Zakat Mal


Mendeskripsikan pengertian, syarat-syarat, pengeluaran,jenis harta dan dalil zakat fitrah dan zakat mal




Menginformasikan perbedaan zakat fitrah dengan zakat mal


Mendeskripsikan orang yang berhak menerima zakat






Mencari informasi ke BAZIZ terdekat

















             
Membaca dan menelaah berbagai literatur untuk menemukan pengerti an yang jelas tentang zakat fitrah dan zakat mal








Mendiskusikan untuk dapat membedakan zakat fitrah dengan zakat mal



Mendengarkan penjelasan guru tentang orang yang berhak menerima zakat

Melakukan survey di BAZIZ terdekat untuk melihat pelaksanaan zakat yang benar





1.1.1           Menjelaskan pengertian zakat dan dasar hukumnya  (kerja keras)
1.1.2           Menjelaskan macam-macam zakat  (kerja keras)
1.1.3           Menjelaskan syarat mengeluarkan zakat  (kerja keras)
1.1.4           Menjelaskan waktu mengeluarkan zakat  (kerja keras)
1.1.5           Menyebutkkan dalil naqli terkait dengan zakat fitrah dan zakat mal  (kerja keras)

1.2.1           Menjelaskan ketentuan zakat fitrah  (kerja keras)
1.2.2           Menjelaskan ketentuan zakat      mal  (kerja keras)
1.2.3           Menjelaskan perbedaan antara zakat fitrah dengan zakat mal  (kerja keras)

1.3.1           Menunjukkan dalil naqli tenteng orang yang berhak menerima zakat fitra  (kerja keras)
1.3.2           Menjelaskan orang yang berhak menerima zakat  (kerja keras)
1.3.3           Menjelaskan orang yang berhak menerima zakat mal  (kerja keras)

1.4.1           Mendemosnstrasikan praktik pelaksanaan zakat fitrah di sekolah (mandiri)
1.4.2           Mendemosnstrasikan praktik pelaksanaan zakat mal di sekolah (mandiri)








Tes Tulis




Tes Tulis


Tes Tulis



Tes tulis




Tes tulis





Tes tulis


Tes tulis


Tes Tulis





Tes Tulis





Tes Tulis




Tes Tulis





Tes Unjuk Kerja



Tes unjuk kerja

1 x 40 m






















1 x40 m











1 x 40 m
















1 x 40 m






Video,
buku cempaka putih,
erlangga,
LKS,
Internet.

















Video,
buku cempaka putih,
erlangga,
LKS,
Internet.







Video,
 buku cempaka putih,
erlangga,
LKS,
Internet.












Video,
buku cempaka putih,
erlangga,
LKS, Internet.

Mengetahui                                                                                                                                                                                                                                                                                              Banda Aceh, 28 Mei 2012
Kepala SMPN 8 Banda  Aceh                                               Guru Mata Pelajaran

                                                                                                                                                                                     
 MAWARDI,M.Pd                                                       KARTINI S.Pd
  NIP                                                                                       NIP                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                              

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar